Showing posts with label Mikrotik RouterOS. Show all posts
Showing posts with label Mikrotik RouterOS. Show all posts

Wednesday, September 7, 2016

Automatically Clock Adjustment on Mikrotik RouterOS

Hello...

sudah lama saya tidak mengupdate blog saya ini, maklum dikarenakan tempat kerja saya selama tahun 2015-2016 kurang mendukung talenta saya. Saya yang biasanya suka RnD (Research n Development), bahasa kerennya adalah mengutak-atik system, eh di tempat kerja tersebut saya tidak bisa berbuat banyak karena tidak diberi akses ke system.

Baru kali ini, seminggu setelah saya pindah ke tempat kerja yang baru, saya bisa kembali mengutak-atik dan melakukan banyak sekali RnD lagi hehe ....

Baiklah, untuk kali ini saya akan menunjukkan cara supaya jam dan tanggal di Mikrotik kita selalu up-to-date. Ceritanya begini, setiap jam pulang kerja, router mikrotik di kantor saya selalu dimatikan. Akibatnya, jam dan tanggal di router mikrotik selalu "reset" alias kembali ke Januari tahun 1970-an (aihhh... jadul amit...)

Sebenarnya kalaupun tanggal dan jam ini tidak disesuaikan dengan tanggal dan jam sekarang, tidak masalah kok. Router mikrotik tetap berjalan dengan normal, hanya saja untuk beberapa fungsi : misal adanya penjadwalan otomatis terhadap buka dan tutup akses internet, atau mungkin mau memperbesar kapasitas bandwidth di jam istirahat kantor supaya orang-orang bisa browsing dan download lebih kencang di jam istirahat kantor, maka settingan jam sangat mempengaruhi.

Ok, tanpa berlama-lama lagi, silahkan masuk ke Winbox router mikrotik anda :

1. Masuk ke menu : System > Clock. Atur Time Zone anda ke : Asia/Jakarta, apabila posisi anda saat ini berada di Indonesia



2. Masuk ke menu : System > SNTP Client (untuk routerOS versi 5 keatas), akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


3. Pastikan service dalam keadaan berjalan dengan mengklik (centang) : ENABLED
4. Pilih modenya : unicast
5. Isikan untuk primary NTP Server, ip-nya : 205.196.146.72 dan untuk secondary NTP Server, ip-nya : 108.61.73.243
6. Klik OK

Selesai sudah. Sekarang, setiap kali router mikrotik anda dimatikan, anda tidak perlu kuatir untuk mensetting tanggal dan jam lagi karena begitu router mikrotik anda dinyalakan, tanggal dan jam akan secara otomatis teradjust. Selamat mencoba!

Tuesday, March 31, 2015

Mikrotik Configuration Backup

Mengelola Mikrotik RouterOS dengan konfigurasi yang kompleks dan rumit akan membuat kita cukup kuatir dan pusing apabila perangkat tersebut tiba-tiba rusak dan kita harus mengulang kembali seluruh konfigurasinya.

Script berikut dapat kita gunakan untuk membackup semua konfigurasi yang ada di Mikrotik RouterOS :

/system backup save name=([/system identity get name] . "-" . [:pick [/system clock get date] 7 11] . [:pick [/system clock get date] 0 3] . [:pick [/system clock get date] 4 6]);
/tool e-mail send to="inbox@domainanda.com" subject=([/system identity get name] . " Backup " . [/system clock get date]) file=([/system identity get name] . "-" . [:pick [/system clock get date] 7 11] . [:pick [/system clock get date] 0 3] . [:pick [/system clock get date] 4 6] . ".backup");
:delay 20;
/file rem [/file find name=([/system identity get name] . "-" . [:pick [/system clock get date] 7 11] . [:pick [/system clock get date] 0 3] . [:pick [/system clock get date] 4 6] . ".backup")];
:log info ("System Backup emailed at " . [/sys cl get time] . " " . [/sys cl get date])

Tinggal dijalankan di Scheduler, maka anda akan menerima file hasil backup langsung ke e-mail anda

Wednesday, April 13, 2011

Setting Mikrotik External Proxy

Web Proxy internal Mikrotik (Squid) kurang begitu bagus performanya dibandingkan web proxy squid aslinya. Salah satunya adalah kita tidak bisa melakukan konfigurasi pada squid tersebut. Sehingga kita tidak bisa melakukan tuning ataupun settingan Access Control List.

Solusinya ? Gunakan web proxy squid external.
Berikut sedikit informasi yang mungkin dapat membantu saudara dalam mengkonfigurasi Mikrotik untuk menggunakan external proxy squid.

Berikut skema diagram jaringannya :

Modem---Mikrotik---Client
------------|
----------Proxy
Misal :
dari ISP=192.168.1.1/24
Mikrotik=eth0 (ke modem)192.168.1.2/24
Mikrotik=eth1(ke proxy)192.168.2.1/24
Mikrotik=eth2(ke client)192.168.3.1/24
Proxy=192.168.2.2/24
Client=192.168.3.2-10/24

Terlihat bahwa kedudukan server external proxy squid disini adalah sejajar dengan server Mikrotik. Dengan demikian pastikan client berada dibawah server external proxy ini, jangan sampai client bisa mengakses server external proxy ini secara langsung.

Untuk proxy, lakukan konfigurasi pada bagian NAT sebagai berikut :
/ip firewall nat add chain=src-nat src-address=192.168.2.2/24 out-interface=eth0 action=masquerade

sedangkan NAT untuk komputer client :
/ip firewall add chain=src-nat src-address=192.168.3.2-192.168.3.10 out-interface=eth0 action=masquerade

Kemudian jangan lupa, client dipaksakan harus browsing lewat proxy (misal proxy dibuka diport 3128) maka :
/ip firewall chain=dst-nat protocol=tcp dst-port=80 in-interface=eth2 to-addresses=192.168.2.2 to-ports=3128

Dan terakhir, setting routing di Mikrotiknya mengarah ke ISP :
0.0.0.0/0 192.168.1.1

Mudah bukan ? Selamat mencoba :)

Welcome to my blog ...

Welcome and have a nice reading ...

Comments are welcome too :-)